Webinar & Demo Day “Kebangkitan Ekonomi Mikro Indonesia di Era New Normal”

03 Agustus 2020

JAKARTA. Rabu, 15 Juli 2020 : Dalam rangka pemulihan kembali ekonomi Indonesia dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19, INOTEK Foundation yang didukung oleh Sampoerna untuk Indonesia turut mendukung usaha pemerintah dan ingin memberikan kontribusi lebih demi bangkitnya kembali perekonomian Indonesia lewat pembangunan UMKM sebagai pilar ekonomi nasional.

Start It Up, a Path to Accelerate Micropreneurs adalah sebuah program pendampingan dan peningkatan kapasitas usaha UMKM yang didukung oleh Manajemen UPRS Pulogebang. Sebagai usaha berkelanjutan dalam memberikan pendampingan kepada UMKM di Rusunawa Pulogebang & Komaruddin, telah dilakukan secara optimal yaitu dengan memberikan berbagai pelatihan untuk mempersiapkan wirausaha go online, melakukan sesi pemotretan produk, pembuatan video, mentoring tentang copywriting & tagline, pembuatan logo, dan mempromosikan secara berkala produk2 binaan.

Untuk melengkapi pendampingan yang dilakukan, maka INOTEK Foundation mengadakan seminar nasional bertajuk Kebangkitan Ekonomi Mikro Indonesia di Era “New Normal” dan Demo Day untuk mempromosikan produk-produk UMKM binaan.
Sebanyak 588 UMKM telah menjadi penerima manfaat program ini dan 45 UMKM produknya dirangkum dalam sebuah katalog yang menjadi dokumentasi produk-produk mikro di Rusun Pulogebang maupun Komaruddin untuk peningkatan UMKM agar bisa naik kelas.

Membuka acara webinar, Drs. Sardjoko, MM memberikan pemaparan tentang data rumah susun di DKI Jakarta yang terdiri dari 32 buah rusun dengan jumlah penghuni sebanyak 63.000 jiwa. Dengan tingkat pendidikan rata-rata maksimum hanya sampai SMA bahkan sebesar 25% penghuninya tidak mengenyam bangku pendidikan, maka rusun menjadi salah satu sektor yang paling terdampak akibat Covid-19. Pak Sardjoko selaku Plt. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Provinsi DKI Jakarta mengucapkan terima kasih kepada INOTEK & Sampoerna untuk Indonesia atas diadakannya program pendampingan UMKM di Rusunawa Pulogebang & Komaruddin. Pak Sardjoko mendorong pelatihan-pelatihan semacam ini agar dapat dijalankan juga di rusun-rusun lainnya di DKI.

Mewakili Sampoerna untuk Indonesia, Ishak Danuningrat  selaku Head of External Affair Sampoerna untuk Indonesia menyampaikan bahwa di masa pandemi Covid-19 ini merupakan momentum bagi Sampoerna untuk Indonesia untuk semakin meningkatkan pemberdayaan UMKM dan digitalisasi UMKM agar dapat tetap bertahan dan menjalankan usahanya melalui Sampoerna Entrepreneurship Training Centre (SETC) yang merupakan pusat pelatihan kewirausahaan di Pasuruan yang juga secara aktif mengadakan seminar daring dengan melibatkan UMKM dari seluruh Indonesia. Yang kedua adalah memberikan dukungan 120.000 toko kelontong tradisional dalam SRC di seluruh Indonesia. Sampoerna untuk Indonesia akan terus aktif dalam menciptakan inovasi dan terobosan yang relevan dalam mendorong pemberdayaan ekonomi kerakyatan khususnya UMK

Related Article