Jakarta, 28 September 2020 – INOTEK bersama Kementrian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Invoasi Nasional (Kemenristek/BRIN) telah menyelenggarakan penandatanganan nota kesepahaman  program Seribu Teknopreneur Sejuta Pekerjaan (STSP). Penandatanganan nota kesepahaman ini berlangsung secara virtual yang telah dihadiri dan ditandatangani oleh Menristek/Kepala BRIN Bambang Brojonegoro, Co-Founder INOTEK Bapak Sandiaga Uno dan Ketua Dewan Pembina INOTEK Bapak IlhamHabibie.

Dalam kegiatani ini Bapak Mentri Bambang Brojonegoro menyampaikan dalam menghadapi pandemi ini negara dituntut memaksimalkan sumber daya untuk menumbuhkan ekonomi. Salah satunya adalah pemanfaatan teknologi dan inovasi.

Sementara Bapak Sandiaga Uno mengatakan program Seribu Teknopreneur Sejuta Pekerjaan akan bergerak di akar rumput. Program akan mengembangkan teknologi untuk membuka lapangan kerja baru serta memberikan pendampingan kepada unit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Disisi lain Bapak Ilham Habibie menambahkan bahwa program ini akan ada di 34 provinsi di Indonesia. Dengan menggunakan dan memanfaatkan teknopreneur yang handal, diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan baru.

Tujuan dari program Seribu Teknopreneur Sejuta Pekerjaan (STSP) sendiri adalah untuk memulihkan kembali perekonomian setelah terdampak pandemi Covid-19 dengan menciptakan lapangan pekerjaan baru di 34 propinsi di Indonesia.

Harapan kedepan dengan adanya penandatangan nota kesepahaman antara INOTEK dan Kemenristek/BRIN mampu menciptakan lapangan kerjaan baru untuk dapat memulihkan perekonomian Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19