
[column parallax_bg=”disabled” parallax_bg_inertia=”-0.2″ extended=”” extended_padding=”1″ background_color=”” background_image=”” background_repeat=”” background_position=”” background_size=”auto” background_attachment=”” background_video=”” vertical_padding_top=”0″ vertical_padding_bottom=”0″ more_link=”” more_text=”” left_border=”transparent” class=”” id=”” title=”” title_type=”single” animation=”none” width=”2/3″]
Inovator: Muhammad Nurhuda
Inovasi
- Menggunakan sistem pre-heating yang memanfaatkan aliran udara dan gas.
- Meminimalisir asap, menghasilkan pembakaran yang lebih efisien dan mengurangi secara signikan pemakaian kayu dibandingkan dengan tungku tradisional.
- Bahan bakar biomassa (ranting, daun kering, briket, tempurung kelapa)
Dampak
- Kompor ramah lingkungan yang terjangkau
- Lingkungan memasak yang lebih sehat khususnya untuk ibu dan anak, yang rentan terhadap gangguan saluran pernapasan yang diakibatkan asap tebal dari tungku tradisional.
- Menghidupkan industri rumahan untuk kompor, menciptakan lapangan kerja.
Spesifikasi
- Menggunakan baja dan besi galvanis.
- Dimensi: 28cm x 28 cm x 36cm
- Berat 3.2 kg.
- Hemat penggunaan kayu sampai 60.47%
- Efisiensi pembakaran: 38% – 42% (tungku tradisional: 7% – 12%)
- 1.5 kg kayu untuk 2 jam memasak.
Status Inkubasi: tahap komersialisasi dan Perluasan pasar
Periode inkubasi : April 2010- Mei 2013
[/column]
[column parallax_bg=”disabled” parallax_bg_inertia=”-0.2″ extended=”” extended_padding=”1″ background_color=”” background_image=”” background_repeat=”” background_position=”” background_size=”auto” background_attachment=”” background_video=”” vertical_padding_top=”0″ vertical_padding_bottom=”0″ more_link=”” more_text=”” left_border=”transparent” class=”” id=”” title=”” title_type=”single” animation=”none” width=”1/3″ last=”true”]
[portfolio layout=”static” nopaging=”false” column=”1″ max=”1″ title=”false” desc=”false” more=”Lebih lanjut” group=”true” cat=”” ids=”22410″]
[/portfolio]
[/column]