Jakarta, 10 Januari 2022 | Bukanlah hal yang mudah menggapai visi kami sebagai inkubator bisnis yang berkualitas tetapi ini adalah tujuan kami yang tidak pernah luntur. Bekerja keras, ikhlas dan tuntas adalah prinsip yang diajarkan dan selalu kami terapkan.
Menggapai prestasi adalah tujuan yang selalu ingin kami capai dan kami tidak pernah surut untuk menggapainya.
Bagi kami, 14 tahun bukanlah sekedar angka untuk merayakan berapa lama kami sudah berdiri melainkan sebuah pencapaian kerja untuk mengukur seberapa banyak kami telah memberikan dampak baik dan menebar manfaat bagi lingkungan sekitar melalui kompetensi yang kami miliki sebagai inkubator bisnis untuk penyebarluasan teknologi tepat guna dan semangat kewirausahaan demi mencapai kesejahteraan masyarakat yang lebih luas.
Di tahun 2021, INOTEK menjalankan 5 program yaitu program inkubasi, program Startup Inovasi Indonesia, Women Technopreneur Indonesia, Build Back National Economy Better, Catalyser SEED Indonesia yang ditujukan untuk mendukung dan mendampingi para teknopreneur, women-technopreneur, eco-preneur, dan UMKM agar mampu bertahan dan berjuang di masa pandemi dan mampu bangkit untuk turut memulihkan ekonomi Indonesia.
Kami juga melakukan terobosan kegiatan agar mampu memberikan pelayanan optimal dengan membuat platform belajarbisnis.inotek.org, berkolaborasi untuk mendorong UMKM go digital, mengadakan Festival UMKM secara hybrid, membantu pengurusan legalitas stratup dan UMKM melalui pendaftaran NIB dan HKI.
Capaian INOTEK secara terukur dan kuantitatif selalu kami tonjolkan dimana selama tahun 2021, startup yang kami inkubasi berjumlah 5 startup yang telah mendapatkan omset total 1 Milyar, total peserta yang mengikuti business scale up workshop lebih dari 4.244 UMKM, kami telah membuka +900 lapangan pekerjaan dari 550 UMKM yang kami dampingi secara intensif, dan kami telah memberikan green teknologi kepada 70 UMKM dalam mendukung prinsip triple bottom line.
Pastinya pencapaian ini bukan hasil kerja sendiri tetapi dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak dari Kementerian, NGO, dan lembaga internasional.
Kami pun melacak jejak karbon yang dihasilkan dari aktivitas INOTEK, dimana terdapat kenaikan 16% dari tahun 2020, tetapi hal ini dikarenakan aktivitas offline yang juga kami selenggarakan dan adanya penambahan personil yaitu 5 orang.
Peserta yang mengikuti program INOTEK naik 44% dibandingkan tahun 2020, karena adanya aktivitas hybrid dan tidak henti2nya semangat kami untuk memberikan dampak yang lebih luas, kenaikan ini bisa terjadi.
INOTEK juga mengacu kepada penerapan ISO 26000 dan mendukung pencapaian SDGs dengan aktivitas yang kami lakukan.
Semoga di tahun 2022, INOTEK mampu berkarya dan memberikan nilai dan dampak yang lebih signifikan bagi kemajuan dan kesejahteraan Indonesia.
