Rangkaian kegiatan sosialisasi dan pelatihan Wirausaha Inovatif Sumatera telah dimulai. Kota pertama yang dikunjungi adalah Bandar Lampung. Acara ini diadakan tanggal 11 April 2017, di Whiz Prime Hotel dengan jumlah peserta 65 orang. Peserta pelatihan merupakan binaan mitra strategis Inotek yaitu Dinas KUKM Provinsi Lampung, Tangan Di Atas Lampung, CCED Unila. Sektor usaha peserta beragam yaitu kuliner, pangan, batik tulis, tapis, ikan hias, dll.

Acara dibuka oleh Bapak Rudy Yuliana, dari PT. HM Sampoerna Tbk. dilanjutkan dengan penjelasan program WIS oleh Ibu Ivi Anggraeni, Program Officer Inotek. Topik pelatihan yang diangkat adalah Business Model Canvas yang disampaikan oleh Bapak Adiansyah, Ketua TDA Lampung. Beliau menyampaikan bahwa Business Model Canvas (BMC) digunakan sebagai sarana komunikasi agar semua orang yang terlibat dalam bisnis akan memiliki pandangan yang sama. Dengan BMC, pelanggan dapat mengetahui value yang diberikan oleh perusahaan.

Peserta juga diberikan informasi mengenai value proposition canvas (VP). Value Proposition merupakan alat untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk/jasa yang dimiliki. Selain itu dengan menggunakan tools ini, pengusaha mampu mengidentifikasi diferensiasi produknya.
Antusias peserta tercermin dari diskusi dalam membuat BMC dan VP dan mempresentasikan hasil karyanya. Harapannya dengan kegiatan ini peserta dapat mengaplikasikan BMC dan VP sebagai acuan untuk pengembangan usaha yang berkelanjutan.