Boot Camp Akselerasi Inovasi 2017 kembali diselenggarakan di kota Malang bekerjasama dengan Unit Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (UPKK) Universitas Brawijaya tanggal 29 April, 5-7 Mei 2017.

UPKK UB menerima 70 formulir pendaftaran yang kemudian diseleksi menjadi 10 tim untuk mengikuti Boot Camp ini. Salah satu kriteria untuk lolos adalah tim memiliki ide bisnis yang inovatif dan berbasis teknologi.

Pada tanggal 29 April, peserta mendapatkan materi Business Model Canvas (BMC) yang disampaikan oleh Bapak Unggul Wibawa dan Value Propostition Canvas (VPC) yang disampaikan oleh Ibu Sri Wardhani dari Universitas Brawijaya. Peserta kemudian membuat model bisnis sesuai dengan ide inovatif yang dimiliki.

Boot Camp dilanjutkan tanggal 5 Mei dengan mempertajam materi BMC dan menggali lebih dalam tentang VPC serta bagamana melakukan validasi terhadap asumsi asumsi yang dibuat dalam Business Model Canvas yang disampaikan oleh Ibu Setyowati Rahayu, Program Manager Inotek. Selanjutnya, peserta diminta untuk mempertajam model bisnisnya dengan kembali melakukan validasi bisnis menggali informasi tentang 9 elemen BMC kepada calon konsumen.

Di hari ketiga, peserta melakukan revisi BMC yang disesuaikan dengan hasil validasi bisnis. Beberapa peserta mengalami pivot dan sebagian tetap berjalan dengan desain BMC yang sudah dibuat. Peserta juga diminta untuk mempersiapkan presentasi bisnis yang dikompetisikan di hari keempat.

Pada hari keempat, 10 tim mempresentasikan bisnisnya di depan panelis yaitu : Bapak Agus Tjahjono dari UB, Bapak Agus Choiron dari UB dan Ibu Setyowati Rahayu dari Inotek. Tim panelis memutuskan 3 tim terbaik yaitu Super Otto (Instalasi Inkubator Telur), X Factor (Detector Vaksin Palsu) dan Jarum Biru Nusantara (Monitoring Real Time Budidaya Lobster). Pemenang mendapatkan seed funding senilai 4 juta rupiah dan pembinaan lebih lanjut oleh UPKK UB.